Sengaja berbuka di siang hari karena tidak tahan, tentu Anda akan dikenai hukum membatalkan puasa Ramadhan secara sengaja. Karena puasa adalah rukun maka wajib segera menggantinya, tetapi sebaiknya, lakukan hal-hal berikut untuk mengurangi dosa sebelum Ramadan berakhir!
-
Ramadan adalah Bulan Mulia
Seperti diketahui, Ramadan merupakan bulan suci yang penuh ampunan. Sehingga, jangan sampai disia-siakan apalagi dipakai untuk berbuat kemaksiatan.
Setiap amalan baik yang dilakukan akan dibalas dengan kebaikan berlipat-lipat ganda. Lantas, bagaimana jika berbuat dosa di bulan Ramadan, seperti sengaja membatalkan puasa?
Untuk diketahui, dosa tersebut memang tidak akan dilipatgandakan, tetapi ganjaran dosa tetaplah bukan hal yang mudah. Sehingga, sebaiknya segera disadari dan ditinggalkan.
Berikut adalah kegiatan positif yang bisa dilakukan untuk menebus dosa berbuka tanpa uzur selama Ramadan atau menjadikannya kebiasaan sehari-hari.
-
Perbanyak Membaca Istigfar
Untuk diketahui, tidak semua hukum membatalkan puasa Ramadhan secara sengaja adalah perbuatan dosa. Bahkan, beberapa orang dianjurkan untuk membatalkan puasa karena alasan tertentu.
Namun, jika tanpa alasan, tentu itu adalah perbuatan salah sehingga selain perlu dibayar, Anda juga wajib memperbanyak istighfar.
-
Bertobat
Tidak hanya beristigfar, sadar akan salahnya membatalkan puasa dengan sengaja dan tanpa alasan juga sebaiknya ditobati. Renungi kembali hukum membatalkan puasa Ramadhan secara sengaja dan konsekuensinya, selain itu Anda dapat bertobat dengan memohon ampun setelah melaksanakan salat, baik wajib maupun sunah.
-
Menahan untuk Melanjutkan Makan
Jika di waktu yang sama Anda sadar bahwa membatalkan puasa adalah hal yang salah, jangan lanjutkan kegiatan tersebut. Ingat kembali bahwa Allah senantiasa melihat apa pun yang diamalkan ciptaan-Nya.
Selain di waktu yang sama, sebaiknya Anda menyadari kesalahan tersebut sesegera mungkin. Sehingga, kegiatan yang merupakan dosa di bulan Ramadan dapat segera diampuni Allah.
-
Jangan Diulang Kembali
Hal berikutnya setelah tobat, yang harus diamalkan selama Ramadan jika Anda batal tanpa alasan adalah istikamah pada amalan baik. Jangan mengulang kembali perbuatan yang sama.
Sebaliknya, selalulah ingat akan kewajiban untuk berpuasa selama Ramadan. Lantas, bagaimana cara untuk istikamah? Simak poin berikutnya.
-
Lakukan Hal-Hal Positif
Supaya terhindar dari pikiran untuk membatalkan puasa, sebaiknya perbanyak melakukan hal-hal yang positif. Jika keseharian Anda adalah bekerja, buatlah pekerjaan makin bernilai dengan melakukan amal baik sekalian.
Misalnya, sembari terus bersalawat atau berzikir. Selalu ingat Allah dan meminta agar puasa Anda senantiasa dijaga serta dapat diterima dengan sebaik-baiknya pahala.
-
Perbanyak Baca Al-Qur’an
Siang hari di bulan Ramadan kerap terasa sangat panjang, bukan? Oleh karenanya, tidak jarang hawa nafsu untuk batal puasa makin terasa bergejolak, terlebih saat cuaca sangat panas.
Untuk mengurangi rasa jengah karena waktu terasa panjang, Anda bisa menggunakan waktu tersebut dengan memperbanyak baca Al-Qur’an. Dengan begitu, otomatis kesejukan dan kedamaian akan singgah di dalam hati dan pikiran Anda, selain waktu bisa terasa lebih cepat, pikiran untuk batal puasa pun dapat diminimalisir.
Demikianlah amalan-amalan yang bisa dilakukan di bulan Ramadan sebelum melaksanakan kewajiban hukum membatalkan puasa Ramadhan secara sengaja, yaitu mengqada. Selain amalan tersebut, masih banyak lagi kegiatan positif lain yang bisa dilakukan untuk menebus dosa membatalkan puasa. Ayo semangat beribadah di bulan penuh rahmat.