Tidak ada yang lebih menyakitkan hati kita selain kehilangan kedua orang tua. Maka dari itu, kita jangan sampai pernah menyia-nyiakan keberadaan orang tua untuk selalu berbakti dan patuh terhadapnya. Namun, tak jarang dari kita yang pernah membuat kecewa terhadap orang tua.
Lantas, apakah kita masih bisa berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal? Dalam agama Islam, seorang anak masih bisa berbakti dengan memanjatkan doa untuk kedua orang tua yang sudah meninggal. Hal itu pun disebutkan pada sebuah hadits riwayat HR. Muslim yang berbunyi:
“Apabila seseorang mati, maka seluruh amalnya akan terputus kecuali 3 perkara, yakni sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang mendoakannya”.
Nah, untuk kamu yang belum tahu tentang bacaan doa bagi kedua orang tua yang sudah meninggal, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
Baca juga: Sudah Tahu Mandi Junub? Inilah Doa Mandi Junub dan Tata Cara yang Benar
Doa Untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal
Allahummaghfir lahu warhamu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wa wassi’ madkholahu, wagshilhu bil maa i wats-tsalji walbarodi wa naqqihii minal khothoo ya kamaa yunaqqots-tsawbul abyadhu minad danas
Wa abdilhu daaron khoiron min daarihii wa ahlan khoiron min ahlihii wa zawjan khoiron min zawjihi, wa adkhilhul jannata wa a ‘idzhu min ‘adzaabil qobri wa fitnatihi wa min ‘adzaabin nar.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah, bebaskalan, lepaskanlah dia. Dan muliakanlah dia di tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih dan sejuk, dan berishkanlah dia dari segala kesalahan dan dosa seperti baju putih yang bersih dari kotoran.
Dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke alam surga-Mu, dan lindungilah dia dari siksa kubur serta fitnahnya, dan siksa api neraka“.
7 Amalan Untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal yang Berdasarkan Hadits
Selain memanjatkan doa, masih ada lagi beberapa amalan lainnya yang dapat kita lakukan untuk menunjukkan bakti kepada orang tua yang sudah meninggal. Adapun mengenai amalan-amalan yang dimaksud seperti berikut:
-
Sedekah atas nama orang tua
-
Menshalatkan jenazah orang tua
-
Melunasi semua hutang orang tua
-
Manunaikan qadha hutang puasa
-
Menunaikan qadha nazar orang tua
-
Mendoakan orang tua dengan doa Rahmat
-
Menjaga tali silaturahim dengan semua keluarga dan Kerabat dari orang tua
Dari Malik bin Rabi’ah As-Sa’idi RA, beliau menceritakan: “Ketika kami sedang duduk bersama Rasulullah SAW, tiba-tiba datang seseorang dari Bani Salamah. Orang ini bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah masih ada cara bagiku untuk berbakti kepada orang tuaku setelah mereka meninngal?“
Rasulullah SAW menjawab: “Ya, menshalatkan mereka, memohonkan ampunan untuk mereka, memenuhi janji mereka setelah mereka meninggal, memuliakan rekan mereka, dan menyambung silaturahmi yang terjalin karena sebab keberadaan mereka“.
“Bentuk kebaktian kepada orang tua yang paling tinggi, menyambung hubungan dengan orang yang dincitai bapaknya, setelah ayahnya meninggal” (HR. Muslim no. 2552).
Keutamaan Mendoakan Orang Tua
“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik“ (QS. Al-A’raf ayat 55 – 56).
Sumber: https://beritanakmuda.com/