Sedekah subuh yang merupakan salah satu amalan memiliki manfaat sedekah subuh yang mengantarkan umat Islam untuk menuju surga Allah. Abdul Aziz bin Umair juga pernah mengatakan “Shalat mengantarkanmu menuju setengah perjalanan, puasa mengantarkanmu pada pintu kerajaan, dan sedekah memasukkanmu ke dalamnya.”
Pada dasarnya, sedekah bisa dilakukan kapan saja. Namun, perlu kita ketahui bahwa banyak ulama yang berpendapat bahwa waktu sedekah subuh merupakan waktu terbaik untuk mengeluarkan harta di jalan Allah. Mengapa subuh menjadi waktu terbaik untuk bersedekah? Berikut ini penjelasannya.
Mengenai makna sedekah dalam Islam
Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai makna sedekah subuh, perlu kita pahami dulu apa yang dimaksud sedekah dalam Islam. Berdasarkan buku Dahsyatnya Sedekah Dahsyatnya Sedekah yang ditulis oleh Ahmad Sangid pada tahun 2008, sedekah merupakan pemberian seorang umat Islam kepada orang yang berhak menerimanya. Sedekah dilakukan secara ikhlas dan sukarela, semata-mata untuk mengharap pahala dan ridha Allah.
Sedekah tidak memiliki batasan waktu dan jumlah. Ulama fikih bersepakat bahwa sedekah hukumnya sunnah. Terdapat salah satu dalil yang mendasari pendapat ini sebagaimana yang sudah dijelaskan pada surat Al Baqarah ayat 280 yang artinya:
“Dan jika (orang berhutang itu) dalam kesulitan, maka berilah tenggang waktu sampai dia memperoleh kelapangan. Dan jika kamu menyedekahkan, itu lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.”
Pada umumnya, kita memberikan sedekah berupa materi, yakni seperti uang dan sembako. Ternyata, ada bermacam-macam pemberian dalam Islam yang bertujuan untuk berbuat kebaikan yang termasuk sebagai sedekah. Bentuk-bentuk sedekah juga sudah dijabarkan pada berbagai hadits.
Pada suatu hari, sahabat bertanya kepada Nabi Muhammad SAW mengenai bagaimana orang yang kekurangan bisa melakukan sedekah. Kemudian Rasulullah SAW menjawab:
“Hendaklah ia berusaha dengan tenaganya hingga ia memperoleh keuntungan bagi dirinya, lalu ia bersedekah (dengannya).”
Mereka kemudian bertanya lagi, “Jika tidak memperoleh sesuatu?”
Rasulullah SAW menjawab “Hendaklah ia menolong orang yang terdesak oleh kebutuhan dan yang mengharapkan bantuannya”
Mereka kemudian bertanya lagi, “Dan jika hal itu tidak dapat dilaksanakan?”
Rasulullah SAW bersabda “Hendaklah ia melakukan kebaikan dan menahan diri dari kejahatan, karena hal itu merupakan sedekahnya” (HR Ahmad bin Hanbal).
Dalam hadits lain yang juga diriwayatkan Ahmad Bin Hambal, disebutkan bahwa:
“Setiap diri dianjurkan bersedekah setiap hari. Sedekah itu banyak bentuknya. Mendamaikan dua orang yang bermusuhan dengan cara adil adalah sedekah. Menolong seseorang untuk menaiki binatang tunggangannya adalah sedekah. Mengangkat barang-barangnya ke atas kendaraan adalah sedekah. Menyingkirkan rintangan dari jalan adalah sedekah dan setiap langkah yang dilangkahkan seseorang untuk mengerjakan shalat adalah sedekah.”
Melalui penjabaran tersebut, kita bisa memahami bahwa sedekah menjadi wujud kasih sayang dan tolong menolong antar sesama. Sedekah bisa menciptakan kerukunan dan kedamaian pada hidup kita. Terlebih, rezeki yang manusia dapatkan semuanya bersumber pada Allah SWT. Maka dari itu, sudah semestinya kita memanfaatkannya untuk jalan kebaikan. Apalagi, menyisakan yang berapapun jumlahnya untuk membantu mereka yang membutuhkan tidak akan membuat kita menjadi miskin, malah sebaliknya.
Baca Juga : Bacaan Setelah Sholat Fardhu
Pada surat Al Baqarah ayat 268, Allah SWT berfirman yang artinya
“Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan (jika kamu bersedekah dan berderma), dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir) sedangkan Allah menjanjikan untukmu ampunan dan karunia-nya. Dan Allah Mahaluas (karunia-Nya) lagi Mahamengetahui”.
Sedekah subuh memiliki banyak manfaat bagi umat Muslim sehingga kita perlu melaksanakannya.