bandung

3 Berita Bandung Terkini: Kabar Ekonomi Bandung di Masa Pandemi

Pandemi Covid-19 yang telah mewabah selama ini di Indonesia memberi dampak yang cukup besar terhadap ekonomi. Khususnya di daerah Bandung. Pemerintah Daerah pun tidak tinggal diam. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memulihkan ekonomi Bandung. Lantas, bagaimana kondisi ekonomi Bandung saat ini? Berikut beberapa berita selengkapnya.

  1. Pemprov Jawa Barat Ajak OJK Berkolaborasi dalam Pemulihan Ekonomi

Pemprov Jawa Barat menerima dukungan kemanusiaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna menunjang korban bencana di daerah tersebut. OJK memberikan Rp200 juta untuk lembaga Jabar Bergerak serta Rp50 juta untuk lembaga Jabar Quick Response. 

Dana seperempat miliar itu rencananya akan disalurkan kepada penduduk di kabupaten atau kota yang tengah dilanda bencana. Bantuan disalurkan langsung oleh Kepala OJK RI, yaitu Wimboh Santoso. Penyaluran bantuan dilakukan di Gedung Pakuan, Kota Bandung, hari Sabtu lalu.

Selain menyalurkan bantuan, Pemprov Jabar dan OJK sepakat berkolaborasi memulihkan perekonomian di Jabar.  Salah satunya dengan mengurangi pengangguran lewat pembiayaan pengembangan UMKM serta teknologi digital. 

Gubernur Jabar pun mendiskuzi potensi manajemen keuangan khususnya bagi kelompok-kelompok desa serta petani. OJK juga meminta agar kelompok ekonomi menengah atas rajin melakukan aktivitas berbelanja.

Menurutnya, di era pandemi Covid-19 membeli merupakan bentuk bela negara. Oleh sebab itu, Pemprov Jabar berusaha secara konsisten meningkatkan daya beli masyarakat di level korporasi.

  1. Jabar Jadikan BUMD Motor Pemulihan Ekonomi

Pemprov Jawa Barat mendorong BUMD Jabar menjadi motor penggerak ekonomi di daerah tersebut. Khususnya di berbagai sektor yakni pertanian, pariwisata, sampai logistik. I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka selaku Kepala Biro BUMD dan Investasi Sekretariat Daerah (Setda) Jabar mencontohkan peran BUMD dalam pemulihan ekonomi saat pandemi Covid-19. 

Selain menjadi motor penggerak ekonomi, BUMD Jawa Barat juga turut andil dalam penanganan Covid-19. Menurut Agung, pihak BUMD Jabar telah memfasilitasi akomodasi bagi petugas medis sekaligus menyalurkan dukungan sosial.

  1. Pemkab Bandung Barat berusaha meningkatkan pendapatan UMKM bersama Triathlon

Kabupaten Bandung Barat berusaha meningkatkan pendapatan usaha mikro kecil menengah (UMKM) saat pandemi COVID-19 dengan menggelar kegiatan olahraga Triathlon.

 Sementara itu Ridwan Kamil menyampaikan, selain meningkatkan imunitas tubuh, aktivitas tersebut juga bisa menaikkan pendapatan UMKM. Hal ini diperoleh dengan mendirikan stand-stand bazar khas UMKM setempat.

Pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut berharap kegiatan serupa dapat ditiru oleh daerah lainnya. Melalui aktivitas ini diharapkan pemulihan ekonomi bisa dilaksanakan sejalan dengan penanganan virus COVID-19.

Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengatakan kegiatan Triathlon dengan 50 peserta tersebut diharapkan mampu meningkatkan omzet UMKM. Khususnya yang dilibatkan dalam proses terselenggaranya acara.

Kehadiran para peserta tentu bisa menjadi penyemangat. Selain itu, acara ini dapat menjadi momentum agar kita bangkit kembali, terutama UMKM di daerah Bandung Barat. Lewat kegiatan ini UMKM sangat terbantu, sebab ada omzet bagi mereka. Hal ini disampaikan oleh Hengky di Bandung Barat, Jawa Barat, hari Minggu lalu.

Adapun peserta dalam kegiatan Triathlon itu berpartisipasi dalam acara pertama yakni bersepeda bersama sejauh 20 kilometer. Kemudian dilanjutkan berlari sejauh tiga kilometer. Terakhir, kegiatan ditutup dengan permainan golf 18 holes.

Kegiatan itu juga dihadiri oleh banyak tokoh publik. Beberapa di antaranya adalah  Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wali Kota Bogor Bima Arya, serta Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim. Hengky meyakinkan bahwa seluruh rangkaian kegiatan Triathlon telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat.