Pemerintah dipastikan akan membuka seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun 2021. Kepastian tersebut terungkap dalam rapat kerja Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dengan Komisi II DPR RI, pada Rabu (24/3/2021).
Seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2021 akan diselenggarakan secara paralel mencakup seleksi Sekolah Kedinasan, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), serta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Pendafataran seleksi ASN 2021 bisa dilakukan melalui portal resmi terintergrasi yaitu Sistem Seleksi Calon ASN (SSCASN). Portal resmi seleksi ASN tahun 2021 dan prosedur tesnya memang telah dirilis.
Berikut dibawah ini fakta fakta menarik terkait penyelenggaraan seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2021, diantaranya yaitu :
-
Jumlah Kebutuhan ASN Tahun 2021 Sebanyak 1.275.387 Orang
Dalam rapat kerja Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dengan Komisi II DPR RI tersebut, Menpan RB Tjahjo Kumolo menyatakan bahwa jumlah kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun 2021 sebanyak 1.275.387 orang.
Dari angka tersebut kebutuhan ASN terdiri dari 83.669 orang untuk Instansi Pemerintah Pusat, dan 1.191.718 orang untuk Instansi di daerah. Kemudian, kebutuhan ASN untuk daerah, rinciannya seperti ini :
-
1.002.616 orang untuk guru pegawai dengan perjanjian kerja (PPPK)
-
70.008 orang untuk PPPK Non-Guru
-
119.094 orang untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS).
-
Pendaftaran Online Seleksi ASN Tersedia Dalam Portal SSCASN
Kini, Badan Kepegawaian Negara (BKN) sedang mengembangkan platform pendaftaran terintegrasi melalui portal untuk mengakomodir rangkaian pendaftaran seluruh seleksi ASN. Pendaftaran online untuk seleksi ASN tersebut tersedia dalam portal SSCASN yang terbagi menjadi 3 platform utama, yaitu :
-
Sistem Seleksi CPNS (SSCN)
-
Sistem Seleksi CPNS melalui Pendidikan Kedinasan (SSCN DIKDIN)
-
Sistem seleksi PPPK (SSP3K0)
Pengolahan hasil seleksi juga akan diintegrasikan kedalam portal seleksi ASN tahun 2021 yang bisa diakses melalui https://sscasn.bkn.go.id.
-
SSCASN Akan Diintegrasikan Dengan Data NIK Sebagai Data Awal Pendaftaran
Kemudian, SSCASN juga akan diintergrasikan dengan data NIK di Dukcapil sebagai data awal pendaftaran. Begitujuga dengan pelamar formasi Guru, SSCASN akan terintegrasi dengan pengecekan data Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) untuk validasi yang telah terdata di Dapodik yang dikelola Kemdikbud.
Sedangkan bagi pelamar formasi Tenaga Kesehatan, SSCASN akan terintegrasi dengan data Surat Tanda Registrasi (STR) atas kerja sama BKN dengan Kemenkes. Sementara terkait dengan pelaksaan seleksi di titik lokasi luar negeri, BKN bersinergi dengan Kementrian Luar Negeri dalam pelaksanaan ujian di 15 negara.
-
Prosedur Tes Seleksi ASN Tahun 2021
Adapun untuk pelaksanaan tes seleksi ASN Tahun 2021 ini, Anda meski perhatikan secara seksama didalam portal resmi seleksi ASN Tahun 2021 serta prosedur tesnya. Kurang lebih prosedur tesnya itu seperti dibawah ini :
-
Sistem CAT BKN akan memfasilitasi SKD serta SKB untuk CPNS, Sekolah Kedinasan, dan PPPK non-guru.
-
UNBK Kemdikbud akan memfasilitasi 1 juta guru PPPK.
-
Rencana pelaksanaan ASN 2021 seperti diantaranya pendaftaran seleksi Sekolah Kedinasan 2021 yang diperkirakan akan dimulai pada April 2021.
-
Seleksi PPPk Guru dengan formasi 1 juta guru diperkirakan akan dilaksanakan Mei 2021.
-
Sedangkan seleksi CPNS 2021 dan PPPK (non-guru) dilaksanakan Mei 2021.
Setelah itu, silahkan simak portal resmi seleksi ASN tahun 2021 dan prosedur tesnya supaya tidak melewatkan informasi penting.
