Bawang putih dikenal sebagai bahan dapur yang sering digunakan untuk menambah cita rasa masakan.
Namun, ada yang percaya bahwa mengonsumsi bawang putih mentah bisa memberikan manfaat kesehatan.
Meski demikian, tidak banyak yang tahu bahwa ada juga beberapa bahaya makan bawang putih mentah yang perlu diwaspadai.
Bawang putih mentah memang kaya akan allicin, senyawa yang memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi.
Efek samping ini sering kali diabaikan oleh banyak orang yang hanya fokus pada manfaat kesehatannya.
Nah, bagi kamu yang suka makan bawang putih mentah atau penasaran dengan manfaat dan risikonya, yuk simak informasi lengkapnya di bawah ini.
Bahaya Makan Bawang Putih Mentah bagi Kesehatan
Meskipun bawang putih dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, mengonsumsinya dalam keadaan mentah bisa membawa beberapa risiko.
Salah satu bahaya makan bawang putih mentah adalah gangguan pencernaan.
Bawang putih mentah mengandung senyawa sulfur yang bisa menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Gejala yang mungkin timbul antara lain perut kembung, nyeri perut, dan diare.
Selain itu, bawang putih mentah juga bisa menyebabkan masalah bau mulut yang cukup menyengat.
Bau yang kuat ini berasal dari senyawa allicin yang dilepaskan saat bawang putih dihancurkan atau dikunyah.
Bagi sebagian orang, bau ini bisa sangat mengganggu dan sulit dihilangkan meskipun sudah menggosok gigi atau berkumur-kumur.
1. Bahaya pada Saluran Pencernaan
Salah satu bahaya makan bawang putih mentah adalah dampaknya pada saluran pencernaan.
Bawang putih mentah memiliki rasa yang sangat tajam dan bisa menyebabkan iritasi pada lambung dan usus.
Bagi sebagian orang, mengonsumsi bawang putih mentah bisa menyebabkan mual, muntah, dan bahkan diare.
Iritasi ini bisa menjadi lebih parah jika seseorang sudah memiliki kondisi pencernaan yang sensitif atau gangguan pencernaan seperti gastritis.
2. Risiko Reaksi Alergi
Tidak banyak yang tahu bahwa bawang putih juga bisa memicu reaksi alergi pada beberapa orang.
Gejala alergi bawang putih bisa bervariasi, mulai dari ruam kulit, gatal-gatal, hingga kesulitan bernapas.
Jika kamu belum pernah mengonsumsi bawang putih mentah dalam jumlah besar sebelumnya, ada baiknya untuk memulainya dengan jumlah kecil untuk melihat apakah tubuhmu menunjukkan reaksi alergi.
3. Gangguan pada Penciuman dan Rasa
Makan bawang putih mentah dalam jumlah besar juga bisa mempengaruhi indra penciuman dan rasa.
Aroma bawang putih yang kuat bisa bertahan lama di mulut dan menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.
Bau ini tidak hanya mengganggu diri sendiri, tetapi juga bisa mengganggu orang-orang di sekitarmu.
Selain itu, rasa tajam dari bawang putih mentah bisa mempengaruhi kemampuanmu untuk menikmati rasa makanan lain.
4. Efek Samping pada Kulit
Mengonsumsi bawang putih mentah secara berlebihan juga bisa berdampak negatif pada kulit.
Bawang putih mengandung senyawa yang bisa menyebabkan kulit menjadi sensitif dan rentan terhadap iritasi.
Dalam beberapa kasus, mengonsumsi bawang putih mentah bisa menyebabkan dermatitis kontak, suatu kondisi di mana kulit menjadi merah, gatal, dan meradang akibat kontak langsung dengan bawang putih.
Baca juga: 10 Manfaat Rebusan Sereh dan Daun Salam untuk Kesehatan
5. Interaksi dengan Obat-obatan
Penting untuk menyadari bahwa bawang putih mentah bisa berinteraksi dengan beberapa jenis obat-obatan.
Misalnya, bawang putih dikenal memiliki efek pengencer darah, sehingga jika kamu sedang mengonsumsi obat pengencer darah, makan bawang putih mentah bisa meningkatkan risiko perdarahan.
Selain itu, bawang putih juga bisa mempengaruhi efektivitas obat-obatan tertentu, seperti obat antikoagulan dan beberapa jenis antibiotik.
Konsultasikan dengan dokter jika kamu sedang dalam pengobatan dan berencana untuk mengonsumsi bawang putih mentah.
6. Potensi Toksisitas
Meskipun jarang terjadi, ada beberapa laporan tentang keracunan akibat makan bawang putih mentah dalam jumlah sangat besar.
Gejala keracunan bawang putih termasuk muntah, diare, dan gangguan pencernaan lainnya.
Keracunan ini biasanya terjadi ketika seseorang mengonsumsi bawang putih mentah dalam dosis yang jauh melebihi jumlah yang biasanya digunakan dalam masakan.
7. Menyebabkan Anemia
Meskipun terdengar mengejutkan, salah satu bahaya makan bawang putih mentah adalah kemampuannya dalam mengurangi penyerapan zat besi dan seng dalam tubuh.
Kedua mineral ini sangat penting untuk kesehatan darah dan sistem kekebalan tubuh.
Jika dikonsumsi secara berlebihan, bawang putih mentah bisa menyebabkan penurunan kadar hemoglobin dalam darah yang berujung pada anemia.
Bawang putih memang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, tetapi mengonsumsinya secara mentah juga bisa membawa beberapa risiko.
Bahaya makan bawang putih mentah termasuk gangguan pencernaan, bau mulut yang menyengat, risiko alergi, interaksi dengan obat-obatan, dan bahkan bisa menyebabkan anemia.
Untuk menghindari efek samping tersebut, konsumsilah bawang putih dalam jumlah yang wajar dan pertimbangkan untuk memasaknya terlebih dahulu.
Nah, sekarang kamu sudah lebih paham mengenai bahaya makan bawang putih mentah, kan? Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa membantu kamu dalam menjaga pola makan yang sehat.
Ingat, segala sesuatu yang dikonsumsi secara berlebihan tidak akan baik untuk kesehatan. Jadi, tetap bijak dalam memilih dan mengonsumsi makanan, ya!
Jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-teman atau keluarga ya! Jika kamu memiliki pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman, jangan ragu untuk bagikan pengalamanmu di kolom komentar!
Baca juga: 7 Jus untuk Kolesterol dan Asam Urat, Mudah Dibuat!